8.12.09

Storage / Penyimpanan

    Sadarkah anda perencanaan dan perancangan storage sering kali terlupakan. Idealnya kita merencanakan Storage Saat merencanakan rumah / interior, namun jika pada awal kita belum merencanakan, kita dapat menyiapkan saat kita membutuhkan. Jadi Tidak ada kata terlambat untuk menciptakan rumah rapi dan terorganisasi.
   
    Storage mutlak dimiliki oleh setiap rumah, baik yang besar maupun yang kecil. Storage saat ini bukan hanya tempat penyimpanan tetapi sudah menjadi elemen interior. Secara bentuk dapat bermacam - macam, mulai dari rak / lemari tinggi, laci meja, box maupun peti kayu. Karena disesuaikan dengan bentuk ruangan dan kebutuhan, ukuran storage berbeda untuk setiap rumah.
   
    Jika ruangan dirumah sudah tidak bisa diubah dan luasnya pun tidak bisa ditambah, apa yang harus anda lakukan ?

4.12.09

Mengenal Kayu Untuk Furniture

1. Kayu Jati

Kualitasnya prima terlihat dari tekstur dan seratnya yang khas. memiliki daya tahan yang
lebih kuat dibandingkan kayu solid lainnyadan harganya pun lebih mahal.

2. Jati Belanda
  
Dikenal sebagai kayu peti kemas. Kayu ini tahan terhadap serangan rayap, selain itu    harganya relatif lebih murah dibandingkan beberapa jenis kayu solid lainya.

3. Kayu Lapis
 
Dikenal dengan sebutan triplek / multipleks. kayu ini terdiri dari beberapa lapisan kayu. kayu
lapisan tersedia dalam beberapa ketebalan : 3 mm, 4 mm, 9 mm dan 18 mm. kayu lapis
tidak memiliki serat yang khas dan permukaanya polos.

4. Bloakboard

Merupakan potongan kayu berbentuk kotak kecil yang dipadatkan dengan menggunakan
mesin. tersedia dalam dua ukuran yaitu : 15 mm dan 18 mm. Blokboard tidak telalu kuat
dibandingkan kayu lapis.

5. Kayu MDF
  
Merupakan jenis kayu olahan yang dibuat dari bubur kayu yang dicampur dengan bahan
kimia tertentu. Harga MDF jauh lebih murah dibandingkan kayu solid dan kayu lapis. kayu ini
biasa dipakai untuk furniture knockdown.

6. Particle Board
 
Termasuk kayu jenis olahan dan proses pembuatannya mirip dengan kayu MDF. Bedanya Particle Board terbuat dari bubuk kayu kasar yang dicampur dengan bahan kimia tertentu.

3.12.09

Contoh Penghitungan Pembuatan Kitchen Set

Contoh Penghitungannya : Misalkan anda akan membut kitchen set berbentuk "L"
untuk kabinet bawah = 250 cm x 300 cm, tinggi = 80 cm  L= 60
Untuk Kabinet Atas  = 250 cm x 300 cm, tinggi = 80 cm  L= 40 cm
Misalkan tinggi langit - langit = 260 dari lantai (1200 cm ; beda 40 cm dari ukuran standar ). Bahan Yang Digunakan Untuk Lemari adalah multipleks dengan lapisan HPL.sedangkan tabletop dari kayu

Cara Menghitung :
Kabinet Bawah : 2,5m + 3m - 0,6m  = 4,9 m x Rp 1,900,000 = Rp 9,310,000,-
Kabinet Atas : 2,5m + 3m - 0,4m = 5,1 m x  Rp 1,800,000 = Rp 9,180,000,-
Tambahan kabinet atas : 5,1m x 40 % x Rp 1,800,000 =  Rp3,672,000,-
Total = Rp22,162,000

Nb:
Finising mengunakan lapisan tacolsit atau decolsit
harga permeter untuk kabinet bawah = Rp 1,650,000 dan
harga permeter untuk kabinet atas     = Rp 1,550,000